Salam Kesetiakawanan Sosial!
Rabu, 25 September 2024, sejumlah warga berduyun duyun milai datang menuju lokasi proyek pembangunan aliran anak sungai cikaranggelam yang baru dan menyatakan deklarasi penolakan keras terhadap pembangunan tersebut. Bahkan sejumlah pemuda setempat melakukan aksi penolakan dengan cara menutup kembali galian yang sudah di buat oleh para pekerja proyek menggunakan tanah dari galian tersebut.
Gelombang penolakan datang bukan datang tanpa alasan. Warga menilai bahwa persoalan banjir yang hampir terjadi setiap musim penghujan di cikampek timur saja masih belum terpecahkan. Salah satunya, disebut karena debit air dari satu anak sungai yang berasal dari Perumahan Kebun Kembang Asri yang terkadang meluap saat musim penghujan.
"Mau bagaimanapun juga kita menolak adanya pembangunan ini, sebab satu aliran anak sungai dari arah perumahan saja kita sudah kebanjiran apalagi di tambah jadi dua!" Tegas seorang pemuda.
"Mau di kasih ganti rugi berapapun kita tetap menolak, sebab Kalo ini sampe di bangun yang ada nanti di perum gak banjir tapi di kita banjir!" Tambah seorang emak emak yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter saja dari proyek tersebut.
Hingga artikel ini di muat belum juga ada tanggapan dan solusi dari pihak Pemerintah Desa Cikampek Timur ataupun juga dari pihak Developer Perumahan Kebun Kembang Asri terkait polemik pembangunan satu anak sungai baru tersebut.